Kata Cowok, I
RUMAH SAKIT ! begitu yang terlintas di kepala saya, setiap bertemu sama muslimah berjilbab. Apa hubungannya?? Jelas ada, rumah sakit selalu berada dalam keadaan steril. Begitu juga muslimah berjilbab, steril dari pandangan laki-laki untuk memandang secara berlebih-lebihan. Kecuali keinginan untuk ... menikah. Muslimah berjilbab itu kayak kue yang dibungkus rapi. Sehingga kesannya lebih mahal. Sumpah! Beneran!
Kata Cowok, II
Kalo ingat masa SMA, akhwat berjilbab terlihat lebih terjaga, menyejukan pandangan, dan insya Allah bisa diandalkan. Orang-orang mungkin melihat dia begitu terkekang dengan jilbabnya, tapi saya melihat dia free!! Bebas dari pandangan nakal cowok-cowok.
Kata Cowok, III
Cewek berjilbab itu, cantik tenan Rek! Yap, mau keningnya lebar kayak pematang sawah, mau hidungnya pesek kaya kucing pesia, mau pipinya jerawatan kayak korban perang irak, bagi saya, mereka tetep cantik. Inner beauty yang keluar dari para jilbaber bukan dalam bentuk fisik, tapi dalam bentuk iman dan pemahaman yang dalam. Lagipula, cewek berjilbab lebih dihargai Allah swt ketimbang yang tidak. Karena mereka patuh kepada titah Allah swt, bukan semata keinginan saja.
Kata Cowok, IV
Menyamaratakan semua jilbabers adalah sebuah kesia-siaan. Persamaan mereka adalah, mereka rela menutup aurat untuk menjalankan perintah tuhan. Kalau mereka juga menjilbabi akhlak dan hatinya, ini adlah plus kedua. Dan beberapa orang setelah berjilbab, menjadi lebih cantik penampilannya, ini adalah bonus. Tapi cantik perilakunya, itu adalah buah manis. Ikuti mode, tentu saja boleh. Bersikap tegas, tentu saja boleh. Tapi, jangan galak-galak Ya??
Kata Cowok, V
Seandainya jilbab bukan kewajiban, bagi saya jilbab tetap memberi keindahan yang lain. Tapi sayang, masih ada yang melihat jilbab dari sisi syar’i semata. Mereka tidak peduli pada warna, motif, apalagi bentuk. Apakah warna, motif, dan bentuk merupakan keharusan dalam berjilbab??? Tidak. Tapi, kenapa harus alergi dengan pewarnaan-pewarnaan seperti itu? Tuhan menciptakan keindahan dalam bentuk wanita muslimah dengan segala batasan-segala batasan-batasannya.
Kata Cowok, VI
Aku suka cewek cantik dan pinter. But, with jilbab, serasa ada jarak yang enggan kutembus. Berjilbab berarti dia berkomitmen penuh to what she trust. Aku jadi hormat. Ya, selain seneng hari gini masih ada cewek yang mau menjaga auratnya, cewek berjilbab itu sejuk dilihatnya. Juga menjauhkan cowok dari pandangan yang gak semestinya. Tapi tidak menghilangkan unsur-unsur seninya, karena seni itu indah. Dan Allah swt suka keindahan.
Kata Cowok, VII
Buat kamu para cewek, jangan takut menutupi keindahan rambutmu yang panjang dan hitam berkilau itu dengan jilbab. Muslimah berjilbab(jilbaber) itu keren banget lho, lebih-lebih dipandang dari kacamata islam. Tapi yang gak enaknya kalo ngeliat cewek sekarang memakai jilbab tidak pada tempatnya. Memakai jilbab sekaligus mengenakan pakaian super ketat, sehingga lekak-lekuk tubuhnya membanyang. Jadi, buat kamu muslimah berjilbab, berjilbablah selayaknya berjilbab.
Kata Cowok, VIII
Jilbab tak pernah mampu menyembunyikan kecantikan seorang wanita. Jilbab justru semakin menegaskan kecantikan,kelembutan, kesalehan, dan pesona wanita. Muslimah berjilbab tau cara menghargai dirinya. Dia juga bikin cowok makin deg-degan. Soalnya makin banyak misterinya.
Kata Cowok, IX
Aku suka banget sama para jilbabers. Apa lagi anaknya pinter. Tapi kadang suka risih kalo liat cewek berjilbab, baju ketat, dan bawahnya street. Tapi aku juga gak terlalu suka cewek berjilbab yang terlalu gombrang. Kesannya jadi kaya emak-emak. Menurutku, boleh donk pake jilbab yang gaya, asal pas dan enak dilihatnya. Yang rapi gitu...
apa iya ? aku enggak percaya...
BalasHapus